Catatan Perjalanan
Sengaja Tersesat di Citra Grand
Siapa yang tidak mengenal kota Semarang ibu kota Jawa Tengah, Indonesia sekaliguus kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia. Sebagai salah satu kota paling berkembang di Pulau Jawa, Seamrang mempunyai jumlah penduduk yang hampir mencapai 2,5 juta jiwa. Bukan hanya manusianya yang berkembang, namun wisata di kota Semarang ikut pula berkembang. Semarang memiliki daya tarik yang kuat untuk dikunjungi para wisatawan. Semarang memang memiliki banyak ragam tempat wisata yang bagus untuk dikunjungi saat liburan tiba. Salah satunya yaitu wisata Citra Grand.
Citra Grand ini merupakan salah satu perumahan elit di Semarang, namun justru banyak pengunjung yang datang kesana karena perumahan ini berbeda daripada yang lainnya. Terdapat bianglala di perumahan tersebut. Kabarnya, roda besi setinggi 30 meter ini diklaim sebagai bianglala tertinggi di Jawa Tengah. Otomatis, sejak dibuka untuk umum per Jumat (3/7/2015), warga pun berbondong-bondong mendatangi wahana Bianglala alias Ferris Wheel yang terletak di area Grandwalk perumahan Citragrand Semarang, di Jalan R Soekanto, Tembalang Semarang. Tentu ini menjadi hiburan baru bagi warga Sambiroto, Tembalang, dan sekitarnya. Tujuan dibangunnya komedi putar ini adalah untuk menjadi daya tarik bagi masyarakat. Meski baru berdiri beberapa tahun yang lalu, rasanya Citra Grand Bianglala Tembalang di Semarang masih tepat jika dikategorikan sebagai alternatif wisata baru di Semarang.
Saya dan 3 teman saya sudah berencana ingin berkungjung ke Citra Grand pada saat kami libur kuliah. Kami libur kuliah pada hari sabtu dan minggu. Daripada hanya berdiam diri di kos dan tidak ada kegiatan. Saya dan 3 teman saya sepakat akan berkunjung ke Citra Grand pada hari Sabtu. Kami berangkat pukul 10.00 WIB dari kos. Kami sampai di sana sekitar pukul 12.00 WIB. Lalu segera kami memarkirkan kendaraan kami. Sesampainya di sana, betapa indahnya dan megahnya bianglala tersebut. Kami tak lantas berdiam diri saja di sana. Segera kami berjalan-jalan di sekitar Citra Grand untuk menemukan spot foto yang bagus. Dengan kamera DSRL Nikon milik teman saya, kami mulai berfoto-foto di sana. Tak terkecuali berfoto di depan bianglala yang sangat tingggi itu.
Kami sempat berpikir ingin berkunjung pada malam hari, namun kami tidak berani mengambil resiko karena jarak dari kos kami menuju Citra Grand lumayan jauh. Pada saat malam hari Cira Grand ini akan semakin indah dan ramai dibanding siang hari. Namun, itu tidak menjadi alasan untuk tetap mengunjungi salah satu tempat wisata di kota Semarag ini. Meski siang hari, Biaglala Citra Grand ini tetap terlihat indah dan megah. Jangan lupa untuk membawa kamera DSRL maupun Hp untuk mengabadikan momen berwisata di Citra Grand ini.
Di sana terdapat pula tempat makan, namun sayang saat kitrta datang ke sana tempat makan tidak dibuka. Kami melanjutkan berjalan-jalan di sekitar Citra Grand dan melanjutkan foto-foto. Sepertinya kami sudah mulai bosan dan juga lelah. Akhirnya kami memutuskan untuk kembali pulang. Kami hanya membayar dua ribu saja untuk masuk ke Citra Grand, yaitu biaya parkir kendaraan. Sebelum kembali ke kos, kami segera bergegas menuju tempat makan yang tidak jauh dari kos saya. Kami memutuskan untuk makan Bakso Kota Cak Man yang berada di Jalan Majapahit, kota Semarang. Uniknya, di tempat makan bakso ini pelanggan bisa meramu sendiri bakso yang akan disantapnya. Sehingga bisa memilih aneka campuran bakso yang disediakan sesuai dengan selera.
Setelah selesa makan, kami segera kembali ke kos dan segera beristirahat. Kami sampai di kos sekitar pukul 16.00 WIB. Bagi kalian yang ingin berwisata di tempat yang unik dan ingin berfoto-foto dengan baground yang indah. Tidak ada salahnya kalian memilih datang berkunjung ke Citra Grand ini. Disarankan kalian bisa datang pada malam hari supaya bisa melihat keindahan lampu-lampu kota Semarang. Namun jika tidak bisa pada malam hari, pagi, siang, sorepun akan tetap indah.
Aulia Shery Choriah,
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang
Komentar
Posting Komentar