Resensi Novel Cado-Cado

Resensi Novel Cado-Cado

Identitas Buku

Judul Buku : Catatan Dodol Calon Dokter

Nama Pengarang  : Ferdiriva Hamzah

Nama Penerbit  : Bukune 

Kota Terbit : Jakarta Selatan

Cetakan dan Tahun Terbit : Cet.1 tahun 2008

Tebal Buku : 190 halaman

Jenis : Buku Fiksi

ISBN : 602-8066-12-5

Kesan rame sangat melekat pada Ferdiriva Hamzah (Riva) di mata teman-temannya. Di mana pun dia berada, kelakuannya selalu gokil dan fantasinya sering membuat pendengarnya terheran-heran. 

  Riva adalah seseorang anak Medan campuran darah Mandailing dan Aceh. Sejak kecil sudah hobi menulis, dari mulai menulis cerita-cerita parodi sampai menulis catatan belanja ibunya. Gaya bicara andalannya adalah hiperbola. Membuat sesuatu yang sebenarnya “biasa aja” menadi “gila” dengan imajinasi yang parah abis. 

    Riva baru saja menyelesaikan pendidikan S2-nya di Fakultas Kedokteran Uniersitas Indonesia dan saat ini berprofesi sebagai dokter spesialis mata di Jakarta. Buku ini adalah karya kedua Riva setelah sebelumnya merilis buku pertamanya “Dokter Ngocol”. Cerita-cerita di buku ini dikumpulkannya selama menjalani ko-ass di beberapa rumah sakit di Medan.

   Obsesinya yang belum kesampaian sampai sekarang adalah nganterin kue bika ambon buat Britney Spears.

Novel "Catatan Dodol Calon Dokter" ini menceritakan tentang Riva yang kuliah mengambil jurusan kedokteran. Alasan Riva memilih Fakultas Kedokteran bukanlah jaminan karena penghasilan melainkan cuma ikut-ikutan dengan temannya yang juga masuk ke jurusan yang sama. Temannya bernama Evi, Ia juga merupakan sahabatnya sejak SMA.

     Saat program Koas dimulai, Riva mulai dekat dengan Vena, gadis cantik yang juga anak pemilik salah satu rumah sakit, alhasil hubungan Riva dan Evi mulai retak, hal itu dikarenakan baik Riva dan Evi sama-sama enggan untuk mengakui bahwa hubungan keduanya lebih dari sahabat.

     Tanpa sengaja Riva membuat beberapa kesalahan yang terbilang sangat konyol, alhasil namanya masuk ke dalam daftar hitam sang dosen. Hal itu lantas membut Riva mulai meragukan pilihannya menjadi seorang Dokter.

  Hingga sebuah kejadian merubah segalanya, Riva mulai sadar akan tanggung jawab yang harus ia jalankan saat memilih menjadi seorang Dokter. Begitu juga Riva juga sadar babwa Evi merupakan cinta yang selama ini Ia idamkan.

   Kelebihan dari buku ini adalah sampulnya terlihat menarik dan pemilihan warna hijau pada sampul sangat cocok dipadukan dengan foto penis sekaligus tokoh utama yang memakai jas dokter.  Judul yang dipih juga sangat menarik untuk pembaca. Pemilihan judul yang unik dan terkesan aneh justru akan menjadi salah satu daya tarik pembaca. Buku ini merupakan yang bergenre komedi dengan cerita-ceritanya yang memang lucu. Membuat pembaca akan tersenyum-senyum sendiri saat membacanya. Cerita dari novel ini sangat mwnghibur bagi siapa saja yang membaca. Cara penyampaian yang terkesan santai juga menambah kelebihan novel ini, pembaca akan lebih terbawa pada suasana yang diceritakan penulis. Bahasa yang digunakan tidak sukar untuk dipahamai. Novel ini bisa dibaca oleh semua kalangan. Buku ini bahkan sudah difilmkan menjadi film bioskop. 

Namun terdapat pula kekurangan pada buku ini, buku ini memiliki jumlah halaman yang sedikit yaitu 190 halaman. Untuk ukuran novel yang memliki cerita menarik ini, buku ini terlalu tipis. Bahkan meski bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami, tetapi terdapat pula kata-kata yang sulit dipahami.

     Buku ini bisa kalian jadikan referensi bacaan saat liburan. Apalagi cerita dalam buku ini sangat lucu, bisa dijadikan sarana penghibur bagi yang kurang refreshing saat liburan. Walaupun buku ini sudah difilmkan, namun disarankan untuk tetap membaca buku ini. Jangan hanya menonton filmnya,  kalian juga harus membaca bukunya.