Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Bedah buku Triyanto Triwikromo

Bedah buku Triyanto Triwikromo 19 Oktober 2016 dalam rangka memperingatai hari bahasa. UPGRIS mengadakan seminar yang berjudul UPGRIS BERSASTRA bersama seorang sastrawan kondang Triyanto Triwikromo. Acara tersebut dibuka oleh band lokal  Bisquit time dengan lagu berjudul Aku ingin mencintaimu taoi tak tahu caranya kemudian dilanjutkan dnegan lagu soliloki. Lagu Soliloki ini terinspirasi dari salah satu Puisi karya Triyanto Triwikromo. Awal mula karir band ini adalah dulunya Musikalisasi Puisi. Dalam seminar ini akan ada tiga pembedaan tiga buku karya sastrawan kondang Triyanti Triwikromo. Buku tersebut yaitu Bersepeda menuju Nerak, Selir Musim Panas yang berisi kumpulan puisi-puisi lirik perih, Sesat Pikir para Binatang yang berisi kumpulan cerpen-cerpen. Terdapat 3 kritikus dalam acara tersebut. Dr. Nor Hidayat, Prasetyo Utomo, Nityan Wahyu Eko. Ketiga orang ini juga bisa disebut penulis karena karya  mereka juga telah diterbitkan oleh media cetak. Ketiga kritikus itu m...
Pentingnya, Membaca Teknik dan Pemahaman Dalam perkuliahan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mata kuliah Membaca  Teknik  dan Pemahaman Membaca sangatlah penting. Bayangkan saja jika semua manusia di dunia ini tidak bisa membaca maka semua tidak akan bisa berjalan dengan baik. Mungkin tidak akan ada seorang penulis, sastrawan, ataupun penyair. Bahkan mungkin akan teradi pembodohan dimana-mana. Manusiapun tidak bisa membaca atau mengenali berapa mata uang mereka.  Kegiatan membca khususnya membaca pemahaman sangat penting bagi setiap siswa dan tidak bisa di tawar lagi, bahkan saat masuk SD pun anak harus sudah bisa membaca. Hal ini di dasarkan pada  suau pemikiran sebagian besar pemerolehan ilmu dilakukan sswa melalui aktivitas membaca. membaca pemahaman ialah membaca bahan bacaan dengan menangkap pokok-pokok pikiran yang lebih tajam dan dalam, sehingga terasa ada kepuasan tersendiri setelah bahan bacaan itu dibaca sampai selesai Suhender, 1992:27).  ...